Social Icons

Jumat, 31 Mei 2013

Keunggulan dan kelemahan sistem kamera DSLR : Canon, Nikon, Sony, Pentax dan Olympus

Kamera photografer

Banyak yang menanyakan apa keunggulan dan kelemahan suatu sistem kamera DSLR. Pada umumnya, semua kamera DSLR hampir sama: memiliki sensor berukuran besar lebih besar dari kamera saku/ponsel, memiliki fungsi manual dan otomatis. Yang membedakan biasanya adalah desain, fitur dan koleksi lensa dan aksesorisnya.
Sulit mengatakan sistem mana yang terbaik karena masing-masing punya keunggulan dan kelemahan. Selain itu juga tiap model berbeda-beda dan punya keunggulan-kelemahan sendiri pula.
Menurut pengamatan saya selama dua tiga terakhir ini, saya akan ulas secara singkat beberapa keunikan sistem kamera DSLR yang populer.


Canon: Salah satu sistem kamera DSLR kamera yang paling populer di dunia. Canon memiliki koleksi lensa yang lengkap dari yang berkualitas rendah sampai tinggi. Kamera-kameranya juga lengkap dari untuk pemula sampai yang sangat canggih untuk profesional kelas atas.

 Canon 1000D, salah satu kamera pemula termurah saat ini

Saya menyukai kamera-kamera pemula merek Canon dibandingkan dengan merek lainnya karena kamera pemula Canon seperti 1100D, 600D dan 650D saya pikir mudah digunakan, antar muka dan menunya juga sangat rapi dan terorganisasi dengan baik. Kekurangan kamera pemula Canon yaitu bahannya agak murahan dan tidak begitu enak gengamannya.
Satu-dua tahun terakhir ini, Canon lebih fokus dalam pengembangan kamera DSLR yang bisa merekam video clip. Sampai saat ini, hampir semua kamera DSLR Canon melampaui pesaingnya dalam urusan merekam video.


Nikon: Sama seperti Canon, sistem Nikon bisa dibilang cukup komplit. Banyak lensa Nikon yang berkualitas tinggi dan lebih mahal dari Canon. Saya menyukai kamera Nikon terutama yang canggih (D700, D3s) karena auto fokusnya bekerja sangat baik, mungkin yang terbaik dibandingkan merek lain. Pengendalian noise di ISO tinggi juga sekelas diatas merek lain, sehingga cocok digunakan untuk foto di kondisi ruangan yang gelap.





 Nikon D3S, kamera canggih idaman fotografer, terutama yang untuk event atau photojournalistik

Nikon: Sama seperti Canon, sistem Nikon bisa dibilang cukup komplit. Banyak lensa Nikon yang berkualitas tinggi dan lebih mahal dari Canon. Saya menyukai kamera Nikon terutama yang canggih (D700, D3s) karena auto fokusnya bekerja sangat baik, mungkin yang terbaik dibandingkan merek lain. Pengendalian noise di ISO tinggi juga sekelas diatas merek lain, sehingga cocok digunakan untuk foto di kondisi ruangan yang gelap.

Tidak seperti Canon, saya tidak begitu menyukai kamera pemula Nikon (D40, D60, D3000, D3100) karena antar mukanya saya pikir kurang baik. Contohnya menu yang susunannya kurang rapi dan juga tombol-tombol yang tersedia kurang untuk mengakses settingan yang sering dipakai. Selain itu, kamera pemula Nikon tidak memiliki motor auto fokus sehingga untuk beberapa lensa lama, tidak bisa mengunakan auto fokus (hanya manual).


Sony: Sony adalah pendatang yang relatif baru, tapi teknologinya mengunakan teknologi Konica Minolta yang di akuisisi Sony beberapa tahun yang lalu. Sony cukup agresif dan banyak mengeluarkan model-model baru setiap tahunnya, tapi model-model kamera tersebut mirip-mirip. Sony juga memiliki deretan model kamera dari yang untuk pemula sampai untuk yang profesional, meski yang untuk profesional tidak secanggih dan sebanyak Canon & Nikon.

Ada beberapa keunikan di kamera-kamera Sony dibanding Canon dan Nikon. Misalnya kamera-kameranya ada fitur built-in steady shot yang membantu mencegah foto blur karena getaran tangan kita (kalau Canon & Nikon fitur ini terletak di lensa). Lalu banyak kamera Sony juga memiliki dua sensor auto fokus sehingga auto fokus saat mode live view (seperti kamera saku) jauh lebih cepat daripada kamera merek lain. Selain itu, banyak model kamera Sony yang memiliki layar LCD yang bisa di putar sehingga memudahkan komposisi foto diatas kepala atau dibawah kaki.
Dalam perkembangannya, kamera pemula Sony

Sony NEX-5, kamera mirip SLR yang dikembangkan Sony satu tahun terakhir ini

tidak begitu berubah dalam fiturnya, paling hanya desain yang sedikit berubah. Untuk pilihan kamera canggihnya, Sony tidak menawarkan banyak, A700 dan A900 sudah cukup lama belum di perbaharui.
Di pihak lain, Sony gencar dalam memproduksi kamera-kamera mirip DSLR seperti Sony A55, A33, dan Sony NEX-5, NEX-3 dst.


Pentax: Pentax bisa dibilang pemain kecil di kancah kamera DSLR, tapi desain kamera Pentax sebenarnya cukup baik. Fokus Pentax dalam beberapa tahun terakhir adalah tampil beda (Be Different). Kamera DSLR Pentax seperti km, kx kecil tapi kokoh dengan fitur yang cukup bersaing. Keunikan kamera ini adalah memakai batere AAA universal, sehingga kalau kehabisan batere, bisa langsung membeli di toko terdekat. Pentax k-x juga tersedia dalam berbagai warna seperti putih dan merah.
Warna warni Pentax k-x hanya tersedia di Jepang

Warna warni Pentax k-x. Sebagian besar hanya tersedia di Jepang

Lalu Pentax juga memiliki K5, yaitu kamera SLR canggih yang berukuran tidak begitu besar, tapi tahan di cuaca yang buruk, termasuk di kondisi sangat dingin. Secara sistem, koleksi lensa Pentax tidak sebanyak the big three (Canon, Nikon, Sony) tapi Pentax memiliki lensa – lensa prime/fixed yang sangat kecil dan berkualitas tinggi seperti Pentax 70mm f/2.4, 31mm f/1.4 dan sebagainya. Seperti Sony, semua model kamera Pentax juga terdapat built-in peredam getar.

Olympus: Keunikan sistem DSLR Olympus terletak pada ukuran kamera dan lensa yang relatif lebih kecil dan kurus. Hal ini karena Olympus memakai sensor 4:3 (four thirds), yang lebih kecil dari DSLR yang ada diatas. Akibatnya kualitas foto maksimal dari sensor 4:3 ini agak kurang terutama di ISO tinggi. Namun demikian, kualitas foto Olympus jauh lebih baik dari kamera saku. Meski kecil, kamera Olympus kecuali model E-420, juga terdapat fitur built-in peredam getar.
Olympus E-620 termasuk salah satu kamera DSLR termungil

Olympus E-620 termasuk salah satu kamera DSLR termungil


Tahun lalu adalah tahun yang kurang menggembirakan dalam perkembangan sistem DSLR Olympus. Di tahun itu, Olympus mengumumkan akan mengkonsentrasikan diri ke pengembangan micro four thirds (kamera mirip DSLR yang berukuran lebih kecil) dan menghentikan pembaharuan lensa untuk DSLR.

Demikianlah sekilas pandang sistem kamera yang pernah saya pergunakan...
smoga anda bisa menggunakan dan bisa melakukan teknik" yang baru.

salam hormat saya:
eka sahputra
readmore...

Jumat, 17 Mei 2013

kisah yang tak kulupakan hidup diperantauan

 HIDUP DI PERANTAUAN SEORANG MAHASISWA


Assalamu alaikum. Saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman hidup saya bagaimana hidup diperantauan. Saya adalah seorang mahasiswa, yah hidup di perantauan ada suka ada dukanya. Sukanya ya bisa bebas sebebas bebasnya, dukanya ati2 kelewat batas. Lah iyalah orang kalo diluar dari pengawasan orang tua bisa gawat, apalagi jika kita tidak mempunyai pendirian yang kuat. Tidak bisa memilah dan memilih pergaulan, tidak mempunyai tujuan kedepannya, ati2 tuh bagi anda yang seperti itu, klo orang tua dari kalangan berada sih gpp y, tapi kalo orang tua hidup pas2an, kan kasihan sama orang tua yang udah biayain  kalian, klo begitu bantulah orang tua dengan mencari uang tambahan, atau cepat lulus sehingga tidak menambah beban biaya orang tua.

suka dukanya apalagi ya? nah, klo gak sadar diri duit udah abis. perasaan cuman beli ini dan itu deh, hayo ada yang pernah mengalami hal sepertikan, nah itu akibat kita kurang perencanaan coba dari awal kita rinci pengeluaran kita dari awal :

    ongkos pulang pergi
    jatahkan uang makan selama seminggu/nyetok makanan
    jatah maksimal pengeluaran untuk jajan ( rokok, makan, air minum,, dll )
    sodakoh seminggu sekali (lebih dari sekali bagus banget)

nah contoh seperti diatas untuk membuat perencanaan. Jadi insya Allah uang aman

pengalaman selanjutnya adalah, kita kurang bisa buat kemana2 kecuali naek angkot, kalo kita kuliahnya kejauhan dari rumah kan susah tuh buat bawa motor dari rumah udah terima aja hemat uang diem di kosan aja. kalo mo kemana2 by foot (jalan kaki) aja,

yang terpenting buat para mahasiswa yang sedang dalam perantauan dan yang sedang susah dapet duit dari sumber manapun saya sarankan untuk ikhlas dan berusaha ajalah, jalanin usaha aja apa yang ada (macul kek, jadi tukang parkir kek, ngamen kek) yang penting dapur ngbul (hehehe). dan yang lebih penting lagi yaitu, kita harus benar-benar fokus dengan tujuan kita berada di perantauan, ingat benar2 fokus!!! dan jangan lupa sholat, semoga klo kalian lulus dengan selalu mendirikan sholat kalian bisa menjadi orang yang berguna tanpa harus menjadi orang besar dengan cara2 yang  haram. semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi teman2 semua. HIDUP MAHASISWA...!!!

Posted by eka syahputra
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Labels: cerita mahasiswa, mahasiswa, pengalaman pribadi
readmore...